Pengakuan Ina Bertemu Kekasih di Pohon Cinta Tengah Malam, Lantas ke Kandang Sapi

Pengakuan Ina Bertemu Kekasih di Pohon Cinta Tengah Malam, Lantas ke Kandang Sapi
Pohon cinta di Desa Adat Sade, Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Foto: ANTARA/Lia Wanadriani Santos

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Sebuah pohon tumbuh menjulang melebihi rumah masyarakat Sasak Desa Adat Sade, Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, NTB.

Pohon itu tampak kering meranggas. Tidak ada satu pun daun di pohon yang dinamai pohon cinta ini.

Pohon unik itu menyimpan arti mendalam bagi pasangan muda-mudi Suku Sasak yang serius menjalin kasih ke jenjang pernikahan.

Pohon cinta menjadi saksi bisu pertemuan rahasia mereka pada tengah malam.

Ina Topan, perempuan berusia 26 tahun, menjadi salah satu dari sosok yang mengakuinya.

Beberapa tahun lalu, perempuan bernama asli Yuli Nawamalini itu diminta sang kekasih yang tak lain sepupunya bertemu di pohon cinta pukul 24.00.

Tidak lama bersua di sana, Ina Topan lantas dibawa menuju kandang sapi di kampung sebelah.

"'Dik, ayo menikah nanti malam. Saya tunggu di pohon cinta. Nanti jam 12 (malam) saya di atas pohon cinta'. Saya dibawa ke kandang sapi di kampung sebelah," kenang dia kepada ANTARA dikutip Sabtu.

Pohon cinta menyimpan arti mendalam bagi pasangan muda-mudi Suku Sasak yang serius menjalin kasih ke jenjang pernikahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News