Pengakuan Mengejutkan Calo PNS

jpnn.com - MALANG – Oknum PNS di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang berinisial YD dilaporkan ke Polres Malang Kota dalam kasus percaloan CPNS.
Kepada Jawa Pos Radar Malang, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu kemarin (16/12) mengaku menyesal dan berjanji akan mengembalikan uang milik korban, Haryono, 63, warga Jalan Baliwinata, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, minggu depan.
YD mengaku, sebenarnya sudah ada rencana mengembalikan uang itu minggu ini. Namun, itu tidak jadi dia lakukan karena sedang ada kegiatan di luar kota.
Dia menyatakan, sebelumnya sudah ada pengembalian uang kepada Haryono. Nilainya sekitar Rp 100 juta lebih. ”Bukti itu ada dan sudah saya berikan ke penyidik,” kata Yamin.
Dia menampik jika uang yang ada pada dirinya itu mencapai Rp 400 juta lebih. Jumlahnya tidak sebanyak itu, tapi hanya separo saja yang dia peroleh. ”Saya dulu diberi sekitar Rp 200 juta lebih,” ungkapnya.
Dijelaskan YD, peristiwa itu sudah lama, sekitar 2010 lalu. Bukan pihaknya yang menawarkan kepada Haryono. ”Dia yang datang sendiri, lalu meminta tolong kepada saya,” terang Yamin.
Karena itu, dia kemudian memenuhi keinginan dari Haryono untuk memasukkan anak dan ketiga saudaranya menjadi PNS. Tetapi dengan syarat, harus menyediakan sejumlah uang.
Sebab, uang itu hendak diserahkan ke pejabat pusat di Jakarta. ”Saya memang memiliki link (koneksi) di pusat. Namanya, Pak Hilal. Dia berdinas di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jakarta,” tuturnya.
MALANG – Oknum PNS di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang berinisial YD dilaporkan ke Polres Malang Kota dalam
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka