Pengakuan Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Pelajar SMK, Astaga

Pengakuan Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Pelajar SMK, Astaga
Rubiati (52) saat memberikan keterangan tentang kondisi anaknya, Muhammad Abidzar (16), pelajar SMK yang menjadi korban penyiraman air keras di kediamannya, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

jpnn.com, JAKARTA - Pelaku penyiraman air keras terhadap pelajar SMK bernama Muhammad Abidzar (16) di Pulogadung, Jakarta Timur, akhirnya ditangkap aparat kepolisian.

Pelaku seorang pelajar berinisial ABH (16).

Abidzar menjadi korban penyiraman air keras oleh pelajar lainnya saat berkendara di Pisangan Lama III, Pulogadung, Selasa (8/8).

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur Ipda Sri Yatmini mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui melakukan penyiraman air keras kepada Abidzar.

Untuk motif penyiraman, kata dia, karena pelaku mengenal korban dan ada dendam antarsekolah.

"Pengakuan ABH ada dendam antarsekolah. Air keras dibawa ABH yang saat itu berboncengan bertiga dengan saksi pelaku A yang duduk di tengah dan pelajar lainnya yang membawa motor," tuturnya.

Menurut pengakuan A, dirinya tidak mengetahui niat ABH untuk menyiram air keras.

Namun, saksi yang membawa sepeda motor belum dapat dimintai keterangan lantaran masih dalam pencarian aparat Kepolisian.

Pelaku penyiraman air keras terhadap pelajar SMK akhirnya ditangkap aparat kepolisian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News