Pengakuan Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Pelajar SMK, Astaga

Pengakuan Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Pelajar SMK, Astaga
Rubiati (52) saat memberikan keterangan tentang kondisi anaknya, Muhammad Abidzar (16), pelajar SMK yang menjadi korban penyiraman air keras di kediamannya, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

Saksi pelaku A itu tidak mengetahui ABH akan melakukan hal tersebut.

"Untuk anak yang bawa motor masih dalam pencarian," katanya.

Kepolisian sudah koordinasi dengan kepala sekolah (kepsek) tempatnya sekolah.

"Kepsek juga berjanji akan menghadirkan anak tersebut," katanya.

Abidzar menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan kelompok pelajar dari sekolah lain di Jalan Pisangan Lama III pada Selasa (8/8) sekira pukul 15.30 WIB.

Mulanya, Abidzar bersama seorang temannya dalam perjalanan pulang sekolah berboncengan menaiki motor berpapasan dengan kelompok pelaku menaiki sekitar lima sepeda motor.

Tidak terjadi cekcok di antara kedua kelompok. Namun, seorang pelaku tiba-tiba menyiram air keras yang sudah disiapkan menggunakan wadah botol ke wajah Abidzar.

Setelah kejadian, kelompok pelaku memacu sepeda motor mereka melarikan diri.

Pelaku penyiraman air keras terhadap pelajar SMK akhirnya ditangkap aparat kepolisian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News