Pengakuan PT MIA Beli Peledak dari Mabes Polri
jpnn.com, PEKANBARU - Ditreskrimsus Polda Riau akan memanggil pihak PT Manunggal Inti Artamas (MIA) soal pengakuan beli peledak dari Mabes Polri.
“Akan kami panggil (pihak PT MIA, red) untuk diklarifikasi terkait pernyataan tersebut (PT MIA membeli peledak dari Mabes Polri, red),” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Riau Kombes Teguh Widodo saat dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (15/8).
Teguh mengatakan sudah menurunkan tim untuk mendalami dugaan penyebab gempa di Kuansing gegara ledakan dinamit pada tambang batu bara PT Manunggal Inti Artamas (MIA).
Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan dan koordinasi dengan BMKG, sejauh ini penyebab gempa masih karena pergeseran lempeng bumi di wilayah Kuansing.
“BMKG Padang Panjan telah menerbitkan pernyataan resmi dari menjelaskan bahwa pada tanggal 4 Agustus 2023 sekitar pukul 16.15 - 19.00 WIB terjadi dua kali gempa bumi alami yg disebabkan aktifitas sesar lokal dengan kekuatan 3-4 SR,” jelas Kombes Teguh.
Namun, pihaknya masih akan mendalami apakah pergeseran lempeng bumi itu ada kaitannya dengan aktivitas tambang PT MIA di Kuansing.
“Mengacu hasil BMKG saat itu memang terjadi pergeseran lempeng bumi di Kuansing yang menjadi titik koordinat sumber gempa,” katanya.
Sebelumnya, Aliansi mahasiswa peduli hukum (Ampuh) Kuansing, menduga penyebab gempa tektonik, Jumat 4 Agustus 2023, akibat ledakan bom pada tambang batu bara PT Manunggal Inti Artamas (MIA).
Ditreskrimsus Polda Riau akan memanggil pihak PT MIA (Manunggal Inti Artamas) soal pengakuan beli peledak dari Mabes Polri.
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Tahanan Polsek Tewas Dianiaya, Ini 5 Orang Tersangkanya
- Polda Riau Ungkap Jual Beli Senpi Ilegal, Pria Ini Masih Dicari Polisi
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Polda Riau Meningkatkan Patroli Siber
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara