Pengalaman Terkena Serangan Jantung di Australia

Pengalaman Terkena Serangan Jantung di Australia
Pengalaman Terkena Serangan Jantung di Australia

Dokter di Singapura menganjurkan untuk ubah gaya hidup, makan sehat dan olahraga teratur, setelah itu dilakukan cek kembali. Saya lakukan selama 3 bulan dan  berat badan turun 3 kg, tetapi kolesterol dan darah tinggi tidak turun. Dokter berkesimpulan ini adalah faktor keturunan, karena saya cerita bahwa kakek dan papa saya meninggal diakibatkan stroke.

Ketika mengalami sakit dada itu apakah itu pertama kalinya anda rasakan? Ataukah ini memang sudah kesekian kalinya namun rasanya berbeda dibandingkan sebelumnya?

Saya tidak pernah rasakan sakit ini sebelumnya. Nyeri seperti di tusuk-tusuk jarum di bagian tengah dada. Makanya saya minta teman dan istri saya bawa saya ke emergency langsung, karena sakit ini tidak biasanya, dan saya curiga ini berhubungan dengan jantung.

Apakah ketika merasakan sakit itu, anda tahu bahwa ini kemungkinan adalah serangan jantung?

Saya curiga, karena sakit ini tidak biasanya dan menelusuri riwayat keluarga, saya menduga ini berhubungan dengan jantung. Istri saya tahu riwayat kesehatan saya.
Hanya saja, dia tahu saya kemungkinan memiliki faktor keturunan untuk terkena stroke, jadi itu yang diperhatikanya. Pada saat kejadian adalah ciri-ciri apakah saya bisa bicara dengan benar, keseimbangan dan sebagainya yang menandakan stroke. Dia tidak mengira, itu serangan jantung.

 

Pengalaman Terkena Serangan Jantung di Australia
Arman dikunjungi oleh teman-teman dari Keluarga Katolik Indonesia di Melbourne. Bersama Pastor Boni Buahendri

Faktor apa yang membuat  anda selamat?  Apakah karena letak tempat bermain badminton tidak jauh dari rumah sakit? Atau kecepatan menyadari bahwa ini adalah serangan jantung?

Arman Sukiri, seorang warga Indonesia yang tinggal di Melbourne baru-baru ini terkena serangan jantung, namun karena reaksi yang cepat dari dirinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News