Pengalihan Lalu Lintas saat Pelantikan Jokowi

Pengalihan Lalu Lintas saat Pelantikan Jokowi
Pengalihan Lalu Lintas saat Pelantikan Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Arus lalu lintas di pusat Jakarta dipastikan bakal padat saat pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Jusf Kalla, Senin (20/10). Tanpa bermaksud melarang, Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat yang ingin larut merayakan momen tersebut, cukup melakukannya di lokasi perumahan saja.

"Masyarakat pasti sudah tahu lalin (lalu lintas) Jakarta bakal padat, maka lebih baik merayakannya dengan menonton pelantikan di rumah saja," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Restu Mulya Budianto, seperti dilansir dari akun facebook TMC Polda Metro Jaya, Minggu (19/10)

Namun demikian Mulya menegaskan pihaknya sudah siap mengantisipasi lalu lintas. "Pengalihan arus lalu lintas akan bersifat situasional. Pada hari H, Polri pasti melihat kondisi perkembangan lalu lintas," ujarnya.

Sementara itu, Kabag Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budyanto mengatakan Polri akan menutup sejumlah ruas jalan Ibu Kota dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. "Sejauh ini pengalihan arus kendaraan, terutama yang mengarah ke DPR, masih bersifat buka-tutup," bebernya.

Penutupan sejumlah ruas jalan dilakukan jika kondisinya dinilai sudah padat. Penutupan ruas jalan ini bersifat kondisional. Misalnya, saat acara pelantikan presiden, arus lalu lintas dari Cawang akan dialihkan di Bundaran Semanggi menuju Jalan Asia Afrika dan Jalan Pakubowono. 

Kemudian, pengendara dari selatan yang hendak menuju Jakarta Pusat akan dikondisikan menuju Jl. Gerbang Pemuda, menaiki jalan layang, menuju arah Cawang. Sementara itu, pengendara dari arah selatan yang mengarah ke DPR bakal dilarang belok kiri di Bundaran Semanggi diluruskan menuju Thamrin.
 
Adapun dari arah utara yang berbelok di Bundaran Semanggi menuju gedung DPR akan dialihkan dan akan diluruskan menuju Sudirman. Sementara arus lalu lintas dari arah Tanah Abang (Jl. Aipda K.S. Tubun) akan dialihkan di Jl. Palmerah untuk dialihkan menuju Permata Hijau. "Kami akan menghindarkan arus lalu lintas dari Gedung DPR," kata Budyanto.

Sementara itu, ketika acara Pesta Rakyat setelah pelantikan, Polri akan mengosongkan arus lalu lintas dari DPR-Bundaran Semanggi-Bundaran HI. Kendaraan dari arah Bundaran Semanggi akan dibelokkan ke bawah menuju kawasan Dukuh Atas. Sebaliknya, dari arah utara akan dialihkan di Bundaran HI menuju Jl. Sutan Sjahrir.
 
Rencana akan ada Kirab dengan menggunakan Kereta Kencana yang diiringi oleh ribuan warga mulai dari Semanggi bawah melalui Jl. Sudirman - Thamrin sampai Istana Negara, kemudian untuk acara Malam harinya akan diadakan Pertunjukan musik di Silang Monas, diperkirakan arus lalu lintas akan sangat padat.
 
Untuk itu, AKBP Budyanto mengimbau agar masyarakat yang tak berkepentingan tidak membawa kendaraan ke luar rumah. Atau sebaiknya pengendara menghindari Jl. Jend. Sudirman, Jl. MH. Thamrin, Jl. Gatot Subroto, Jl. HR Rasuna Said, Jl. Otista, dan Jl. Ahmad Yani. "Di ruas jalan itu sudah dipastikan lalin padat," pungkasnya. (adk/jpnn)


JAKARTA - Arus lalu lintas di pusat Jakarta dipastikan bakal padat saat pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News