Pengamat Apresiasi Kapassus tak Ikut Jaga Gedung KPK
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat militer dan intelejen, Susaningtyas Kertopati menyatakan apresiasi terhadap langkah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI yang menolak dan tidak ikut serta dalam penjagaan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kopassus menurutnya, tidak bisa digunakan untuk hal-hal yang di luar peruntukannya.
"Kopassus adalah pasukan elit yang keberadaannya bukan dalam wilayah mengamankan harta publik. Jadi tidak bisa Kopassus digunakan untuk hal seperti mengamankan gedung KPK," kata Susaningtyas Kertopati, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (28/1).
Dikatakan Nuning, Kopassus memiliki spesialisasi antigerilya, operasi pengintaian khusus, intelijen dan antiteror.
"Jadi sudah benar Kopassus tidak ikut menjaga gedung KPK," ujar pengajar intelejen ini lagi.
Selain itu, dia juga menyatakan khawatir apabila Kopassus turut serta menjaga gedung KPK justru malah akan memperkeruh situasi konflik yang ada.
"Hendaknya kita semua dapat mendudukkan KPK dan Polri dalam koridor hukum, serta tidak menariknya dalam ranah politik," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat militer dan intelejen, Susaningtyas Kertopati menyatakan apresiasi terhadap langkah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak