Pengamat Beber Bukti KIH tak Sejalan dengan Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Kritik tajam politikus PDI Perjuangan Efendi Simbolon dan Hanura membuktikan bahwa Presiden Joko Widodo dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak sejalan.
Direktur Eksekutif PolcoMM Institute, Heri Budianto menilai situasi secara politik bisa membahayakan Jokowi sebagai Presiden.
"Jika KIH khususnya PDIP sudah tak sejalan dengan presiden ini sangat membahayakan presiden secara politik," kata Heri kepada JPNN, Selasa (27/1).
Dia menjelaskan, situasi rumit ini membuktikan bahwa terdapat banyak kekurangan terkait koordinasi dan komunikasi antara partai pengusung atau KIH dengan presiden yang diusung.
Menurut Heri, 100 hari ini makin membuktikan bahwa KIH seperti tidak siap melihat pergerakan politik pemerintahan yang jalankan oleh Jokowi dalam memimpin pemerintahan.
"Dalam konteks ini saya melihat ada beberapa alasan. Pertama, bisa saja Jokowi sudah mulai meninggalkan partai pengusung dan lebih mempercayai orang-orang dekatnya," papar Heri.
Kedua, lanjut Heri, koordinasi dan komunikasi KIH dan Presiden lemah karena struktur koalisi dan aturan main tidak disusun secara jelas.
"Sehingga dalam perjalanan kehilangan kendali," tegas Heri.
JAKARTA - Kritik tajam politikus PDI Perjuangan Efendi Simbolon dan Hanura membuktikan bahwa Presiden Joko Widodo dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH)
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan