Pengamat Benarkan Century Beresiko Sistemik
Senin, 21 Desember 2009 – 17:38 WIB
JAKARTA - Langkah penyelamatan Bank Century mendapat pembenaran dari kalangan pengamat. Salah satunya adalah dari A Tony Prasetiantono PhD. Menurut Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM ini, langkah penyelamatan yang dilakukan pemerintah sudah benar adanya. Sebab katanya, kondisi Century (saat itu) memang beresiko sistemik. Selain itu, kata Tony lagi, dana pihak ketiga Bank Century ketika itu mencapai Rp 9 triliun. Sudah begitu, dari sekian banyak nasabah yang dimiliki bank tersebut, ternyata ada yang memiliki simpanan sampai Rp 2 triliun.
Apa alasannya? Tony pun antara lain menguraikan delapan alasan. Yang pertama katanya, adalah karena aset Bank Century sebelum krisis itu mencapai Rp 14 triliun. Jumlah tersebut, menurut Tony pula, cukup berisiko karena Century ini hadir di hampir seluruh kota besar di Indonesia.
Baca Juga:
"Berbeda kalau BPR yang nilai asetnya memang rendah dan hanya lokalan," ujar Tony, saat berdiskusi dengan wartawan di Hotel Atlet Century Park, Senin (21/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Langkah penyelamatan Bank Century mendapat pembenaran dari kalangan pengamat. Salah satunya adalah dari A Tony Prasetiantono PhD. Menurut
BERITA TERKAIT
- Info Terkini dari KPK soal Aliran Uang Korupsi Telkomsigma
- Putri Zulhas Dampingi Mendag Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT
- Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas
- Pendaftaran CPNS & PPPK 2024: Sebegini Jumlah Formasi Khusus
- PPPK 2024: Maaf, Honorer Non-Database BKN Harus Siap Perpisahan
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Honorer Satpol PP Harus Tahu Info Penting Ini