Pengamat Berikan 9 Catatan untuk PKB Setelah Pemilu 2024

Pengamat Berikan 9 Catatan untuk PKB Setelah Pemilu 2024
Cawapres bernomor urut 1 di Pilpres 2024 Muhaimin Iskandar berorasi di hadapan pendukungnya pada kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lapangan Lugjag, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Foto: ANTARA/Budi Candra Setya

Hal ini tergambar dari dan dibuktikan dengan hanya 35 persen pemilih PKB memilih pasangan Amin. Sementara justru 55 persen memilih Prabowo-Gibran dan sisanya memilih Ganjar-Mahfud.

"Gambaran ini bisa juga dimaknai bahwa konstituen membutuhkan penyegaran Top Leader PKB," tegasnya.

Catatan kesembilan, perolehan pasangan Amin pada pilpres yang tidak linier dengan kenaikan suara partai, menandakan secara ideologis pilihan Cak Imin bergabung dengan Anies ditolak oleh Nahdliyin.

"Seperti kita ketahui, menyatukan basis ideologis NU yang mendukung PKB dengan basis ideologis pendukung Anies yang kanan seperti menyatukan minyak dan air, dua senyawa yang mustahil bergabung," pungkas Sholeh. (mcr8/jpnn)

Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari memberikan catatan untuk PKB seusai Pemilu 2024


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News