Pengamat Dorong DPR Bentuk Pansus untuk Selidiki Mafia Minyak Goreng

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan DPR seharusnya membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menyelidiki soal kelangkaan minyak goreng.
Sebab, dia menilai ulah mafia yang menyebabkan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng sudah sangat vulgar.
"Saat HET (harga eceran tertinggi) dicabut, minyak goreng malah membanjiri pasar dengan harga melangit," kata Adi kepada JPNN.com.
Hal tersebut menurut dia menunjukkan adanya permainan mafia minyak goreng.
Diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi telah meminta maaf atas persoalan ini.
Adi menilai Mendag M Lutfi seharusnya lebih serius dalam mengungkap persoalan kelangkaan minyak goreng ini.
Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga mendorong DPR RI melakukan aksi konkret dalam mengusut persoalan tersebut.
"Percuma rapat dengan Mendag, DPR hanya bisa marah-marah dan selesai di situ saja tanpa upaya serius membentuk pansus membongkar mafia minyak goreng," tutur Adi. (mcr9/fat/jpnn)
Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan DPR seharusnya membentuk pansus untuk membongkar penyebab kelangkaan minyak goreng.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia