Pengamat Dukung Cara Hitung Nilai Ujian SBMPTN Diubah

Pengamat Dukung Cara Hitung Nilai Ujian SBMPTN Diubah
Ilustrasi SBMPTN. Foto: pojoksatu

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pendidikan Indra Charismiadji mendukung adanya perubahan cara menghitung nilai ujian tulis seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

Perhitungan nilai SBMPTN tidak lagi seperti selama ini. Yakni skor dihitung dengan sistem benar dapat skor plus empat (+4), salah minus satu (-1), dan tidak jawab nol (0).

Indra mengatakan, memang harus ada korelasi atau keterkaitan antara minat dan bakat siswa dengan prodi yang dipilih. Jangan sampai ada siswa yang lulus prodi tertentu, padahal dia tidak minat dan bakat di prodi tersebut.

Indra menjelaskan melalui konsistensi antara minat dan bakat dengan prodi yang dipilih itu juga untuk kemudahan siswa dalam menjalankan studi.

Dia tidak ingin ada mahasiswa yang justru tertekan, misalnya mengikuti perkuliahan yang ternyata terlalu berat atau tidak sesuai bakat dan minatnya.

Selain itu Indra juga menyoroti gagasan Menristekdikti Mohamad Nasir untuk membawa semangat era industri 4.0 di kampus. ’’Saya melihat Kemenristekdikti masih bingung. Mau diapakan 4.0 itu di kampus,’’ jelasnya.

Dia menegaskan yang terpenting adalah menyiapkan mahasiswa supaya siap menyongsong perkembangan zaman di era revolusi industri 4.0. Bukan sebatas menjalankan kuliah online sebanyak-banyaknya atau seluas-luasnya.

Indra menjelaskan penyiapan mahasiswa menghadapi era industri 4.0 adalah pada kurikulumnya. Diantara kriteria mahasiswa yang siap menghadapi era industri 4.0 adalah kreatif dan tidak suka didikte.

Pengamat pendidikan Indra Charismiadji mendukung perubahan cara menghitung nilai ujian SBMPTN, agar ada korelasi antara minat dan bakat siswa dengan prodi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News