Pengamat Ini Puji 3 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir Pimpin Kementerian BUMN

Pengamat Ini Puji 3 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir Pimpin Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut Toto, untuk menjadikan BUMN yang sehat, Erick tidak segan untuk melaporkan BUMN yang nakal kepada penegak hukum seperti yang terjadi pada kasus Garuda, Jiwasraya, dan Asabri.

“Visi Erick Thohir menjadikan perusahaan negara sebagai korporasi seutuhnya perlu didukung implementasi good corporate governance yang makin baik,” ucapnya.

“Upaya membawa kasus korupsi BUMN ke meja hijau adalah langkah positif untuk memberikan efek jera, namun juga harus dilakukan tanpa tebang pilih,” tegas Toto.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sejak pertama kali memimpin BUMN hingga genap tiga tahun kepemimpinannya berupaya melakukan transformasi dan sudah mencapai 80 persen.

“Sejak tahun 2019, Kementerian BUMN terus melakukan transformasi BUMN secara menyeluruh. Transformasi BUMN hari ini baru mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung pada satu setengah tahun ke depan,” ujar Erick Thohir.

Dalam paparannya, Erick menjelaskan pencapaian-pencapaian di Kementerian BUMN seperti  peningkatan revenue BUMN yang tumbuh 18,8 persen pada 2020-2021, menjadi Rp 2.295 triliun.

Pun dengan peningkatan laba konsolidasi yang naik 838,2 persen dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021.

Demikian juga dengan total aset BUMN yang secara konsolidasi pada akhir 2021 tercatat sebesar 630 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8.978 triliun.

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto memuji Erick Thohir dalam tiga tahun kepemimpinannya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News