Pengamat: Jokowi-Prabowo Sahabat Politik, Keduanya Satu Kata untuk...

"Bapak Presiden sepintas mengatakan demo hak konstitusional beliau juga ingin yang baik kondusif dan itu yang kita inginkan. Jangan sampai ada unsur yang mau memecah belah bangsa, itu yang kita jaga," kata Prabowo.
"Kita negara majemuk, banyak suku, agama dan ras. Kalau ada masalah kita selesaikan dengan sejuk dan damai," sambungnya.
Qodari mengatakan, persahabatan politik keduanya juga nampak tidak saja pada pertemuan kali ini. Sebelumnya keduanya pernah bertemu saat usai Pilpres 2014, pelantikan Presiden Jokowi, dan adanya kisruh Polri dan KPK.
Dilaporkan sebelumnya, pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, Senin (31/10) sempat memunculkan beragam spekulasi. Salah satunya terkait rencananya organisasi masyarakat (ormas) Islam yang akan melakukan unjuk rasa pada 4 November mendatang.
Presiden Jokowi membantah spekulasi tersebut. Menurutnya, pertemuan dengan mantan Danjen Kopassus tersebut bukan mengenai unjuk rasa 4 Nopember melainkan berkaitan masalah isu-isu kenegaraan, mulai dari ekonomi dan politik.
"Kami bicara banyak hal yang berkaitan dengan makro yang berkaitan dengan politik, makro yang berkaitan dengan ekonomi kita,” ujar Jokowi di kediaman Prabowo Subianto, Kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10).(JPG/cr2/fri/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Indo Barometer, M. Qodari mengapresiasi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU