Pengamat: Kementan Serius Terapkan Modernisasi Pertanian
“Saya juga kaget juga dalam satu kabupaten traktornya begitu banyaknya, excavator-nya begitu banyaknya, sehingga lahan besar bisa dikerjakan dengan mekanisasi peralatan-peralatan yang ada yang saya lihat itu bantuan dari Menteri Pertanian,” ungkap Jokowi.
Secara khusus Presiden juga mengungkapkan perlunya sosialisasi untuk memodernisasi para petani, sehingga mereka tidak perlu lagi membakar hutan dan lahan untuk memulai membuka lahan.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Sarwo Edhy, menuturkan, pihaknya konsisten mengimplementasikan modernisasi pertanian kurun waktu lima tahun terakhir.
Implementasi modernisasi pertanian tersebut, kata Sarwo Edhy, guna menunjang target produksi melalui tata cara tanam dan perhitungan hasil yang berbasis teknologi informasi.
Selain itu, distribusi alat mesin pertanian (alsintan) juga gencar Kementan distribusikan sebab dianggap lebih efisien dalam waktu kerja hingga 80 persen dan hemat biaya mencapai 70 persen. (adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) sejauh ini dinilai memiliki perhatian serius untuk menerapkan pemanfaatan kemajuan teknologi 4.0 pada tanggung jawab kinerjanya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB