Pengamat: Kendaraan Listrik Tidak Sepenuhnya Ramah Lingkungan
Senin, 15 Agustus 2022 – 00:22 WIB

Pengamat transportasi saat ini kendaraan listrik di Indonesia masih masih menyebabkan udara kotor. Ini penjelasannya. Foto : Ricardo
Kemudian, terjadinya short circuit akibat fibration kendaraan, benturan ataupun hal-hal lainnya.
Kemudian lingkungan tropis yang cenderung lembab, panas, berdebu sehingga dapat mengganggu fungsi elektronik.
Dia menegaskan, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan harus benar-benar dipastikan memenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan juga sehat.
"Hanya personel terlatih yang disarankan untuk menangani keadaan tersebut," katanya. (Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pengamat transportasi saat ini kendaraan listrik di Indonesia masih masih menyebabkan udara kotor. Ini penjelasannya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Bridgestone Hadirkan Ban EV Ready
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Dua Hal Ini Dibutuhkan untuk Kesuksesan Transisi Energi
- Mundur dari Proyek Baterai EV di Indonesia, LG Ungkap Alasannya, Ternyata!