Pengamat Nilai Abraham Lebih Pas Dampingi Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Kandidat pendamping calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi sudah mengerucut menjadi dua nama. Mereka adalah Ketua KPK Abraham Samad dan Ketua PMI Jusuf Kalla.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Burhanuddin Muhtadi menilai keduanya sangat pantas mendampingi Jokowi. Namun menurutnya, Abraham lebih mampu melengkapi Jokowi dibanding JK.
"Abraham kelebihannya komplementer ketimbang JK. JK (dan Jokowi) sama-sama pengusaha. Tapi Abraham penegakan korupsi. Sesuatu yang tidak dimiliki JK," kata Burhanuddin di Jakarta, Sabtu (10/5).
Ia mengatakan, JK hanya menang pengalaman politik dan elektabilitas dari Abraham. Namun kedua hal itu efeknya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan pengalaman Abraham sebagai pimpinan lembaga penegak hukum.
Apalagi, lanjutnya, elektabilitas Abraham sebenarnya memiliki potensi yang cerah. Namun, karena pria asal Makassar itu belum pernah terjun ke politik maka elektabilitasnya tidak dikelola dengan baik.
"Samad belum tentu rendah karena selama ini belum di-package," ujar pengamat dari Indikator Politik ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kandidat pendamping calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi sudah mengerucut menjadi dua nama. Mereka adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar