Pengamat Nilai Setgab jadi Kebutuhan Demokrasi

Pengamat Nilai Setgab jadi Kebutuhan Demokrasi
Pengamat Nilai Setgab jadi Kebutuhan Demokrasi
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, menilai keberadaan Sekretaris Gabungan (Setgab) Parpol koalisi pendukung pemerintah bukanlah pengingkaran demokrasi. Menurutnya, Setgab ada karena menjadi kebutuhan demokrasi di Indonesia yang menerapkan sistem presidensial namun multipartai.

"Memang harus ada Setgab sebagai kebutuhan demokrasi di Indonesia. Gak ada pelanggaran yang dilakukan. Setgab itu ada agar pemerintahan tetap stabil," kata Arbi Sanit ketika dihubungi JPNN, Kamis (30/12).

Arbi bahkan meyakini keberadaan Setgab sendiri akan terus bertahan hingga 2014. Kata dia, riak-riak yang terjadi di tubuh Setgab dengan wacana poros tengah hanya sebatas ketidakpuasan dari PKS dan PPP.

"Tetap akan bertahan, itu (wacana poros tengah) hanya gertak sambal. Gagasan poros tengah itu hanya gagasan selintas. Siapa sih yang mau kehilangan kekuasaan. Buktinya ketika PKS disilakan keluar, tidak reaksi dari PKS," katanya.

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, menilai keberadaan Sekretaris Gabungan (Setgab) Parpol koalisi pendukung pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News