Pengamat: Pembentukan Tim Pengganti Helmy Yahya Terburu-buru

Pengamat: Pembentukan Tim Pengganti Helmy Yahya Terburu-buru
Helmy Yahya dipecat dari jabatan dirut TVRI. Foto: Boy/JPNN.com

“Komisi l kan saat ini tengah menangani kasus ini, baik Dewas, Direksi dan Dirut (Direktur Utama) Helmy Yahya telah dipanggil kesana. Lebih baik kita tunggu saja hasil dan rekomendasi DPR nya apa," kata Saiful.

Dia menilai langkah pembentukan tim untuk pencari pengganti Helmy Yahya terkesan terburu-buru.

"Ini kan sudah masuk proses politik di DPR. Kita hormati dulu proses disana," jelasnya.

Dia menyebut, langkah hukum Helmy Yahya yang mengajukan gugatan ke Pengadilan karena tidak terima dirinya dipecat merupakan langkah tepat.

"Itu jalan yang legal. Biar terbukti semuanya di pengadilan, siapa yang salah dan benar," ujarnya.

Saiful curiga, pembentukan tim itu sengaja dibuat dengan maksud melancarkan agenda "terselubung".

 "Tidak perlu buru-buru mencari pengganti Helmy Yahya. Saya curiga ada maksud tertentu dibalik ini semua," pungkas Saiful Anam.(fri/jpnn)

Pengamat politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Saiful Anam menyanyangkan sikap Dewan Pengawas (Dewas) TVRI yang memecat Direktur Utama TVRI Hemly Yahya.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News