Pengamat Sarankan Jokowi Turun Tangan Langsung Dekati KMP
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa Joko Widodo alias Jokowi yang akan segera diambil sumpahnya menjadi Presiden RI ketujuh punya posisi kunci untuk menggaet dukungan politik dari parlemen yang kini dikuasi Koalisi Merah Putih (KMP). Pasalnya, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang menjadi penyokong utama Jokowi telah melakukan kesalahan sehingga kalah beruntun dalam perebutan posisi-posisi penting di parlemen.
Menurut Burhanuddin, sudah semestinya Jokowi turun tangan untuk menggaet partai-partai di KMP agar bergabung bersama KIH sebagai penyokong pemerintahan yang akan datang. Burhan -sapaan Burhanuddin- menegaskan, tidak ada partai politik yang bercita-cita menjadi partai oposisi.
Karena itu jika ada pendekatan dari Jokowi maka KMP bisa saja luluh. "Jika mereka didekati langsung oleh figur sekelas Jokowi, bukan tidak mungkin PPP, PAN, Demokrat, bahkan Golkar pun bisa luluh," ujar Burhanuddin dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/10).
Burhan menjelaskan, Jokowi sebagai presiden terpilih menjadi figur yang menentukan untuk mengikat komitmen dengan beberapa anggota KMP. Burhan bahkan menilai Jokowi sebagai sosok yang lihai dan rendah hati akan mudah melakukan penjajakan politik ke KMP.
Bjrhan menambahkan, Jokowi tak perlu mengulang kesalahan KIH yang menyebabkan kekalahan di parlemen. "Feodalisme dan kastanisasi politik harus diruntuhkan dengan secara proaktif mendekati anggota-anggota KMP," ulasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa Joko Widodo alias Jokowi yang akan segera diambil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Dalami Isi Telepon Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- Pakar Hukum Soroti Kasus Arion Indonesia Melawan DJP
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida