Pengamat: Sekjen BUMN Tidak Adil, Langgar UU ASN

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat BUMN strategis Taufik Bawazier mengatakan, ketua panitia seleksi (Pansel) administrasi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian BUMN 2015 telah melanggar Undang Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pasalnya, ketua pansel yang juga menjabat sebagai Sekjen BUMN Imam A Putro menetapkan syarat yang tidak adil. Para pendaftar harus pernah setidaknya menjabat di perusahaan pelat merah.
"Ketua pansel sudah melanggar UU ASN karena menerapkan syarat pernah menjadi komisaris, direksi pada BUMN dan anak perusahaan BUMN. Itu sama saja menutup kesempatan bagi orang luar di kementerian BUMN untuk ikut mendaftar. Pasti kan langsung dicoret," ujar Taufik kepada JPNN.com, Rabu (2/12).
Sebagai perusahaan negara, sambung Taufik, BUMN harus bisa menerima siapa pun warga Indonesia yang ingin mendaftar. Karena itu, Taufik meminta Menteri BUMN Rini Soemarno lebih bijak dalam menentukan syarat.
"(BUMN) ini institusi negara, bukan milik BUMN. Siapa tahu kan ada orang di luar yang lebih kompeten untuk daftar jadi eselon. Kalau syaratnya saja sudah begitu, ini namanya sudah ditutup dong kesempatan untuk orang luar. Banyak yang kecewa. Ini namanya sudah melanggar UU ASN dan menyalahgunakan jabatan," tegas Taufik. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pengamat BUMN strategis Taufik Bawazier mengatakan, ketua panitia seleksi (Pansel) administrasi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bermodal Rp 3 Juta, Sulianto Indria Putra Bisa Kantongi USD 1 Juta
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda