Pengamat: Status Non-Parpol Erick Thohir Bikin Elektabilitasnya Meningkat

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai meningkatnya popularitas dan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir dipengaruhi statusnya yang bukan kader partai politik.
Status tersebut membuat masyarakat menjatuhkan pilihan kepada menteri terbaik Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
"Mungkin juga karena tokoh-tokoh parpol kan agak tidak disukai oleh publik. Erick Thohir juga bisa lebih bebas bermanuver,” terang Ujang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menjelaskan tidak sedikit masyarakat skeptis terhadap figur-fugur pemimpin yang berasal dari parpol.
Sehingga menurut Ujang, ketika muncul salah satu sosok yang bukan dari parpol, seperti Erick Thohir, masyarakat lebih mudah menerima.
"Memang orang yang non-parpol itu lebih mudah untuk diterima oleh masyarakat karena kita melihat bahwa image negatif orang parpol, image negatif yang lain-lainnya, itu negatif di mata publik," ujar Ujang.
Maka dari itu, ia melihat status non-parpol Erick Thohir ikut berkontribusi dalam meningkatkan elektabilitas di bursa capres 2024.
Ujang mengatakan popularitas dan elektabilitas Erick Thohir perlahan terus meningkat, bahkan mampu menyaingi tokoh-tokoh elite dari parpol karena dibantu persesi publik bahwa sosok independen akan lebih membantu masyarakat.
Status non-parpol Erick Thohir ikut berkontribusi dalam meningkatkan elektabilitas di bursa capres 2024
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut
- Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang