Pengamat: Tak Miliki Etika Politik, Mundur Saja!

Pengamat: Tak Miliki Etika Politik, Mundur Saja!
Ilustrasi Pilkada/ dok JPNN

jpnn.com - Paslon Cacat Etika Politik, Mundur Sajalah!

Etika poitik yang baik harus dimiliki oleh Tiga pasang calon (paslon) yang akan berlaga pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah (Kalteng). Meski belum jelas digelar kapan, satu poin penting yang harus dimiliki oleh Paslon adalah etika politik yang baik.

Ketiga paslon itu, yaitu Sugianto-Habib nomor urut 1, Willy-Wahyudi nomor urut 2, serta Ujang-Jawawi nomor urut 3, ” ujar Ubedillah Badrun, Direktur Pusat Studi Sosial Politik Indonesia di Jakarta, Senin (21/12/2015).

Ubedillah Badrun, Direktur Pusat Studi Sosial Politik Indonesia menyebutkan calon gubernur, yang akan memimpin Kalteng, harus memiliki track record dan etika politik yang baik. Namun, paslon nomor urut 3 yang diduga menggunakan rekomendasi ‘palsu’ PPP patut dipertimbangkan.  

"Saya pikir Paslon nomor 3, Ujang-Jawawi yang diduga menggunakan rekomendasi 'palsu' lebih baik mundur, karena secara etika politik sudah cacat," tegasnya, Senin (21/12).

Harus diakui, ketiga paslon gubernur Kalteng merupakan representasi pertarungan dari partai-partai politik besar, sehingga tidak heran mereka kemudian memaksimalkan segala cara agar jagaonnya bisa menang.

Sementara itu, Ketua Pemuda Ansor Kalteng, Suhardi menilai, paslon nomor urut 3 sejak awal mengklaim mendapat dukungan PPP. Padahal PPP mengklarifikasi tidak pernah mengeluarkan surat dukungan bagi Ujang-Jawawi.

"Jelas sangat tidak layak maju. Sebab, sudah bermasalah dan sangat fatal yang diduga ‘memalsukan’ rekomendasi PPP. Sedangkan, PPP saja tidak pernah memberikan," tandasnya.

Paslon Cacat Etika Politik, Mundur Sajalah! Etika poitik yang baik harus dimiliki oleh Tiga pasang calon (paslon) yang akan berlaga pada Pemilihan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News