Pengamat: Wajar Jika Moeldoko Jadi Salah Satu Kandidat Capres 2024

Nama Moeldoko sendiri pernah meraup suara 14,7 persen dalam suvei Political Statistic (Polstat) tentang kinerja pemerintahan Jokowi, khususnya kinerja para menteri di mata publik jelang Pemilu 2024, Jumat (2/12)
Peneliti Senior Polstat Apna Permana menyatakan selama ini Moeldoko mungkin tidak teridentifikasi sebagai capres oleh berbagai lembaga survei dan mantan Panglima TNI itu juga tidak pernah mensosialisasikan diri sebagai capres.
Namun, publik tetap mengapresiasi KSP Moeldoko yang begitu fokus mengawal program kerja Presiden Jokowi dan rajin menyodorkan solusi atas berbagai masalah aktual yang tengah dihadapi bangsa dan rakyat Indonesia.
"Dengan tingkat swing voters yang masih tergolong tinggi 36,5 persen KSP Moeldoko masih berpeluang menyodok papan atas dalam rating survei capres 2024," pungkas Apna.
Survei Polstat dilaksanakan pada 1-10 November di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dengan jumlah responden sebanyak 1200 dan Margin of error +/- 2.8 persen.(mcr8/jpnn)
Pengamat politik Univesitas Airlangga (UNAIR), Suko Widodo menilai wajar nama Moeldoko masuk dalam kandidat Capres 2024, ini alasannya.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Survei LSI: Kejagung Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies