Pengamat Yakin Indonesia Tak Akan Bernasib seperti Sri Lanka, Ini Alasannya
"Sekali lagi hal ini tidak dimiliki oleh Sri Lanka,” ujar Piter.
Kemudian, dia melanjutkan bahwa Indonesia juga memiliki kebijakan moneter dan fiskal yang terencana cukup baik.
Piter menilai fiskal Indonesia sangat disiplin dan utang pemerintah tidak pernah melewati batas 60 persen PDB.
“Dengan kinerja perekonomian yang konsisten didukung kedisiplinan pemerintah mengelola fiskal, investor asing dan domestik tidak pernah kehilangan keyakinannya untuk membeli surat-surat utang Indonesia. Fiskal terjaga dengan terus berputarnya utang pemerintah,” katanya.
Toh, kata Piter, Indonesia sudah teruji menjadi negara yang survive di tengah krisis seperti mampu melewati pandemi Covid-19 tanpa masuk ke jurang resesi.
“Terjaganya stabilitas sistem keuangan ini juga yang membedakan Indonesia dengan Sri Lanka. Hal ini sekaligus menegaskan perekonomian Indonesia jauh dari kemungkinan kebangkrutan seperti Sri Lanka,” ungkapnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan potensi Indonesia jatuh ke jurang resesi sangat kecil.
Walakin pada saat ini sederet negara di dunia sudah jatuh resesi bahkan dinyatakan bangkrut.
Ekonom Piter Abdullah menyebut perekonomian Indonesia kuat, posisi ekonomi dinilai tak akan mengalami nasib seperti Sri Lanka.
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- MRT Jakarta Teken Kerja Sama dengan Sojitz Corporation, Nilai Kontrak 4,2 Triliun
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Konflik Iran-Israel Bakal Ancam Ekonomi, Pemerintah Harus Mengantisipasi
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini