Pengangkatan PPPK 2024 Difokuskan untuk Honorer Teknis Administrasi, Difasilitasi Kuliah S1
jpnn.com, JAKARTA - Pengangkatan PPPK 2024 difokuskan untuk honorer teknis administrasi. Selain itu, bagi honorer teknis administrasi yang belum S1, akan difasilitasi kuliah di Universitas Terbuka (UT).
Kebijakan tersebut akan ditempuh Wali kota Madiun Maidi dalam mengimplementasikan amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dalam Pasal 66 secara tegas memberikan batas waktu penyelesaian honorer sampai 31 Desember 2024.
"Insyaallah tahun depan untuk PPPK 2024 kami fokuskan kepada honorer tenaga teknis administrasi," kata Wako Maidi yang ditemui JPNN.com seusai ujian sidang terbuka Tugas Akhir Program Doktor (TAPD) di Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (21/11).
Wali kota yang sudah resmi menyandang gelar Doktor Administrasi Publik sekaligus menjadi lulusan pertama program doktoral Universitas Terbuka (UT) ini mengungkapkan Madiun memiliki 800 honorer. Sebanyak 420 honorer sudah diangkat PPPK pada 2021/2022.
Tahun ini, yang akan diangkat sebanyak 179 honorer, sedangkan sisanya diangkat PPPK 2024.
"Jadi, tahun 2021 sampai 2023, Kota Madiun fokuskan kepada guru honorer dan tenaga kesehatan. Nah, tahun depan kami alihkan formasi PPPK 2024 kepada tenaga teknis administrasi," tuturnya.
Dia menegasikan Madiun tidak akan membiarkan honorer tanpa status yang jelas.
Honorer yang masa pengabdiannya di atas 5 tahun akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Wali kota Madiun pengangkatan PPPK 2024 difokuskan untuk honorer teknis administrasi, dan difasilitasi kuliah S1
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya
- Universitas Terbuka & BWI Berkolaborasi, Investasi Dana Abadi di Sukuk Wakaf
- Ijazah UT Bisa Digunakan untuk Melamar CPNS & Studi S2 di Luar Negeri, Sudah Terbukti
- Universitas Terbuka Kucurkan Dana Riset & PkM Rp 37,1 Miliar, Paling Beda dari 21 PTNBH