Pengembangan Sentra Ikan Romokalisari Belum Terealisasi

Pengembangan Sentra Ikan Romokalisari Belum Terealisasi
Suasana di Sentra Ikan Romokalisari. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Meski ada plang bertulisan Sentra Ikan Romokalisari (SIR) yang berdiri kokoh di tepi Jalan Tambak Osowilangun, Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Benowo, namun ternyata tidak ada pedagang dan pembeli serta transaksi jual beli ikan.

Yang ada hanya rumah susun di sebelah kiri jalan dan satu bangunan mirip pasar yang berukuran 30 x 20 meter. Bangunan tersebut merupakan fasilitas Pemkot Surabaya yang kini difungsikan PKL untuk menjual jajanan. ''Tidak ada sentra ikan di sini,'' ujar Abd. Hamid, satgas pemkot yang berjaga di sana.

Hamid menyatakan bahwa fasilitas tersebut dibangun pada 2008. Tujuan awalnya, fasilitas itu memang difungsikan sebagai SIR atau yang sering disebut sebagai tempat pelelangan ikan Romokalisari. Namun, hingga kemarin, hal tersebut belum terealisasi. ''Nggak tahu kapan terealisasi, namun pembangunan jalan-jalan masih berjalan," katanya.

Sekretaris Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Benowo, Sundaya menjelaskan bahwa SIR memang belum terealisasi dan masih dalam proses pembangunan. Untuk sementara, PKL memang ditempatkan di sana hingga proses pembangunan selesai. Menurut dia, adanya SIR di sana cukup potensial dan strategis sebagai tempat jual beli ikan. Namun, jika memang serius, pemkot juga harus segera melakukan penataan.

Yang jadi kendala untuk sementara adalah lautnya yang dangkal dan susah dijangkau para nelayan. Kapal nelayan yang berukuran kecil mungkin bisa langsung ke pinggir. Namun, kapal besar akan kesusahan. Dengan demikian, nelayan enggan mengeluarkan ikan tangkapannya ke SIR dan lebih memilih langsung ke pasar Gresik. Selain itu, SIR jauh dari jangkauan warga. ''Hanya warga rusun yang dekat ke sini,'' tutur salah seorang PKL di sana.

Berdasar pantauan kemarin, lokasi yang ingin dijadikan SIR tersebut jauh dari permukiman warga. Untuk sampai ke sana, warga harus menempuh jarak sekitar 2 kilometer dari tepi Jalan Raya Tambak Osowilangun. Belum lagi tiap sisi jalan masuk menuju lokasi dipenuhi tumbuhan mangrove. Jalan masuknya memang sudah dibuat paving block. Namun, itu tidak sampai ke ujung karena jalannya masih dalam proses perbaikan.

Kelanjutan pembangunan SIR tersebut sudah dikonfirmasi ke Dinas Ketahanaan Pangan dan Pertanian Surabaya. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari dinas itu. (his/c20/any) 
Berita Selanjutnya:
RIsma Lantik 350 Pejabat

Yang jadi kendala untuk sementara adalah lautnya yang dangkal dan susah dijangkau para nelayan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News