Penggunaan Anggaran Bersih, Kementan Optimal Tingkatkan Produksi dan Sejahterakan Petani

Penggunaan Anggaran Bersih, Kementan Optimal Tingkatkan Produksi dan Sejahterakan Petani
Mentan Andi Amran Sulaiman. Foto: Kementan

Menjawab pandangan Komisi IV DPR RI Fadholi yang memberikan catatan yang harus dikerjakan Kementan, meliputi pendampingan kepada para petani, modernisasi alat produksi dan pendekatan berbasis teknologi.

Kementan membuat gebrakan baru dalam membantu mengentaskan kemiskinan di desa melalui program Bekerja (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera) yang diluncurkan bulan April 2018 lalu. Selain pendampingan bagi para petani, Kementan juga fokus pada modernisasi alat produksi.

"Salah satu tujuan dari pengembangan alat mesin pertanian modern adalah mendorong generasi muda turun ke lapangan, sambil menelepon pacarnya sekaligus melakukan panen, keren kan," ungkap Mentan sambil tersenyum di sela-sela Launching Tiga Alat Mesin Pertanian di areal demonstrasi plot jagung BB-Mektan.

Mentan menjelaskan penggunaan alsintan tersebut sangat efisien. Biaya produksi yang biasanya mencapai 3 juta per hektar dapat ditekan sekitar 65% menjadi sekitar 1 juta sampai dengan 800 ribu.

Kementerian Pertanian saat ini sedang mengembangkan pertanian modern melalui program bantuan alsintan secara massal. Rencananya, tidak kurang dari 80.000 unit alsintan akan diberikan kepada kelompok tani seluruh provinsi di Indonesia. (jpnn)

 


Kementan menempatkan sarana dan prasarana pertanian sebagai prioritas dalam alokasi anggaran.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News