Penggunaan Masker Secara Ketat Ampuh Tekan Penyebaran Covid-19

Penggunaan Masker Secara Ketat Ampuh Tekan Penyebaran Covid-19
Ilustrasi seorang warga mengenakan masker. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan bahwa pihaknya senantiasa mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker.

Penggunaan masker secara ketat, kata dia, ampuh menekan angka penyebaran Covid-19.

Menurut Sonny, berdasar hasil penelitian di beberapa negara, penggunaan masker secara ketat selama. 20 hari, bisa menekan penyebaran Covid-19 sampai 20 persen.

“Hasil penelitian di beberapa negara yang menerapkan secara ketat dalam waktu 21 hari, angkanya langsung turun kasus penularannya bisa tinggal 20 persen, jadi besar sekali dampaknya," kata Sonny dalam keterangan persnya, Selasa (13/10).

Tentunya, kata Sonny, penggunaan masker ini diiringi dengan upaya pencegahan lain seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun.

Sonny pun menuturkan, ada dua upaya yang perlu terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, yakni 3M dan 3T.

3M merupakan upaya di hulu dengan mengubah perilaku meliputi, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun.

Kemudian, 3T adalah upaya di hilir sebagai penanganan kesehatan yang meliputi testing, tracing, dan treatment. Menurut Sonny, dua hal itu harus dilakukan secara bersamaan agar rantai penyebaran dapat diputus lebih cepat.

Satgas Covid-19 tak henti-henti meminta masyarakat untuk bisa patuh terhadap protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker secara ketat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News