Penggunaan Ponsel pada Ibu Hamil Berbahaya Bagi Calon Bayi?

Penggunaan Ponsel pada Ibu Hamil Berbahaya Bagi Calon Bayi?
Perempuan mengandung. Foto: thebreastcancer

Secara keseluruhan, sekitar 10 persen wanita mengatakan mereka tidak pernah atau jarang menggunakan telepon seluler saat mereka hamil, sementara 39 persen dianggap pengguna rendah, 47 persen adalah pengguna sedang dan sekitar 4 persen adalah pengguna tinggi.

Periset menganggap wanita pengguna rendah jika mereka menggunakan ponsel beberapa kali seminggu dan pengguna menengah jika mereka menggunakan perangkat mobile setiap hari. Tingginya pengguna ponsel setidaknya selama satu jam setiap hari.

Dibandingkan dengan anak-anak yang lahir dari bumil yang jarang menggunakan ponsel selama kehamilan, anak-anak dari bumil pengguna telepon seluler memiliki risiko 27 persen lebih rendah untuk memiliki kompleksitas kalimat rendah, 14 persen lebih rendah risiko tata bahasa yang tidak lengkap dan risiko 31 persen lebih rendah mengalami penundaan bahasa moderat.

Penelitian ini bukan eksperimen terkontrol yang dirancang untuk membuktikan apakah atau bagaimana paparan ponsel selama kehamilan bisa memengaruhi perkembangan anak.

Orang tua juga mungkin telah memberikan informasi yang tidak tepat mengenai perkembangan bahasa anak mereka.

Meski begitu, temuan tersebut harus bisa meyakinkan ibu hamil bahwa menggunakan ponsel tidak akan membahayakan otak perkembangan bayi.

Namun, penelitian lain telah menghubungkan keterpaparan ponsel dengan masalah perkembangan seperti hiperaktif.(fny/jpnn)


Beberapa penelitian sebelumnya, terutama pada hewan, telah menimbulkan kekhawatiran apakah terpapar medan elektromagnetik radiofrekuensi dari ponsel berbahaya.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News