Penghapusan Pelajaran Sejarah, Mas Nadiem: Tidak Benar

Penghapusan Pelajaran Sejarah, Mas Nadiem: Tidak Benar
Mendikbud Nadiem Makarim tegaskan soal wacana penghapusan pelajaran sejarah. Ilustrasi Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim meyakinkan tidak ada perubahan kurikulum nasional termasuk penghapusan mata pelajaran sejarah.

"Tidak ada rencana penghapusan mata pelajaran sejarah. Bahkan hingga 2021 pun belum ada perubahan kurikulum nasional," tegas Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu (23/9).

Dia menambahkan, perlu pembahasan lebih intensif dengan DPR maupun dengan para pakar serta masyarakat baru menemukan penyederhanaan kurikulum yang pas.

"Tidak ada kebijakan apa pun sampai saat ini diputuskan tentang perubahan kurikulum nasional. Bahkan pada 2021 pun tidak ada perubahan kurikulum nasional hanya percontohan dan itu pun dilakukan di beberapa sekolah," terang Nadiem

Pada 2021, lanjut dia, pihaknya akan fokus pada sekolah penggerak. Nadiem menegaskan tidak benar ada penghapusan pelajaran sejarah.

Semua permutasi itu akan ada dikaji dan apa pun respons masyarakat dipertimbangkan.

"Ke depan, kami berharap masyarakat lebih memberi masukan dan membantu kami dengan saran yang konstruktif dan tanpa emosi," harap Nadiem.

Pada rapat kerja tersebut, Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PPP lliza Sa'aduddin Djamal meminta agar Kemendikbud tidak menimbulkan gejolak baru dengan wacana penghapusan pelajaran sejarah.

Menurut Mendikbud Nadiem Makarim, perlu pembahasan intensif dengan DPR, para paka serta masyarakat baru menemukan penyederhanaan kurikulum yang pas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News