Penghitungan Ulang, Kerja 28 Jam, Ketua KPPS Badannya tak Bergerak Lagi

Penghitungan Ulang, Kerja 28 Jam, Ketua KPPS Badannya tak Bergerak Lagi
Petugas KPPS Meninggal Dunia: Sejumlah keluarga dan warga yang melayat di rumah duka di Loktuan, Bontang. Foto: Mega Asri/Kaltim Post/JPNN.com

BACA JUGA: 272 Petugas KPPS Wafat, Mendagri Pastikan Pemerintah Tanggung Jawab

Ia langsung mendatangi ke rumah duka, sekaligus mendata korban untuk dilaporkan ke KPU RI. Terkait santunan kematian, Acis mengaku belum mendapat informasi.

Tetapi KPU RI telah mengusulkan ke pemerintah dan sudah disetujui Kementerian Keuangan. “Namun untuk petunjuk teknis (juknis) dan nilainya kami belum mengetahui,” ujarnya.

Kepergian Ketua KPPS di TPS 09 itu juga meninggalkan duka bagi Pemkot Bontang. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyempatkan melayat ke rumah duka di tengah kesibukannya.

Sebelumnya, Ketua KPPS TPS 3, Kelurahan Karang Asam Ulu, Samarinda Wurry Wulansari meninggal dunia Kamis (25/4), sekitar pukul 23.25 Wita. Perempuan 35 tahun itu diduga kelelahan saat mengawal proses pemilu.

Bahkan dia bekerja lebih 24 jam. Kini total ada enam pejuang demokrasi asal Kaltim yang telah meninggal dunia setelah bertugas. (mga/rom/k18)


Jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia terus bertambah, salah satunya Muhammad Azikin, warga Bontang.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News