Penghuni Bangga Sebut Kampung Jacky Chan
Rabu, 29 Oktober 2008 – 10:35 WIB
Misalnya, jika ada penghuni lain yang memiliki keperluan mendadak, ada keluarga atau anaknya sakit, dan tidak ada kendaraan, bisa diantar atau meminjam kendaraan penghuni lain. ’’Itu yang terjadi di sini. Jadi, kami saling membantu,’’ tambah Abdullah, ketua blok B.
Nelayan, penarik becak motor (ojek), pedagang, pegawai, maupun wiraswasta, semua ada di sini. ’’Ya, Indonesia mini lah,’’ ujar Yusuar, yang kehilangan istri dan dua putranya. ’’Saya bekerja di kota (Banda Aceh), tapi cukup nyaman tinggal di sini. Apalagi, udara masih bersih,’’ katanya. ’’Baru enam bulan lalu kami menikah dengan Dewina (mereka sama-sama kehilangan pasangan hidup beserta dua anak, Red),’’ tutur Yusuar. (nw/bersambung)
Pemerintah Tiongkok membangun 606 unit rumah tipe 42 di areal 22 hektare untuk korban tsunami 2004. Lokasinya dipilih di perbukitan Desa Neuheun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor