Penghuni Lapas Gunung Sindur Cuci Kaki Orang Tua dan Minta Maaf

Penghuni Lapas Gunung Sindur Cuci Kaki Orang Tua dan Minta Maaf
Warga binaan di Lapas Gunung Sindur. Foto : Ist

“Mereka yang masih punya orang tua harus mencuci kaki orang tua dan memohon maaf,” kata Sopiana. “Mereka yang tidak punya orang tua, harus mencuci kaki kakak, istri, dan orang-orang yang mereka cintai, seraya mengucapkan maaf.”

Banyak dari mereka yang sesenggukan, menangis seraya mencuci kaki ibu kandung, atau siapa pun yang menjamin mereka.

“Harapan kami, mereka tidak akan pernah lupa dengan orang yang menjamin, dan si penjamin menjaga mereka tidak kembali lagi ke lapas,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami senantiasa mengingatkan jajarannya untuk memiliki pola pikir adaptif, produktif, inovatif dan kompetitif sesuai dengan program revitalisasi pemasyarakatan.

Di berbagai kesempatan Dirjen Utami selalu mengajak jajarannya untuk terus berupaya mewujudkan Ditjen PAS sebagai birokrasi yang kian sederhana, simple, lincah, cepat dan responsif dalam memberikan layanan sesuai tugas dan fungsi yang diemban.

"Kalau kita tak mempersiapkan diri, kita bisa terlempar ke pinggiran," ujar Utami saat memberikan pengarahan pada Kelompok Diskusi Terfokus (FGD) Penyusunan Rencana Strategis Ditjen Pemasyarakatan, pekan lalu. Utami bahkan menegaskan tak perlu ragu berinovasi meski itu berdampak pada pengubahan metode, pola kerja bahkan bila perlu nilai-nilai lama.

“Kita harus menganggap semua masalah yang ada di depan mata itu sebagai tantangan yang melecehkan eksistensi institusi kita,"kata Dirjen.

Hanya dengan cara itu Utami yakin jajaran Ditjen PAS bisa mewariskan sesuatu yang baik kepada lingkungan kerja dan masyarakat. "Kita harus meninggalkan legacy yang baik. Sebab itu yang akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah, kelak di Hari Akhir. Sekaranglah kita harus berbuat, bukan besok atau kapan nanti,"ujar Utami. (flo/jpnn)


Petugas Lapas juga melihat bakat setiap WBP dan memberikan fasilitas untuk mengembangkan bakat dan kemampuan.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News