Pengkhianat Tebal

Oleh Dahlan Iskan

Pengkhianat Tebal
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pihak Demokrat kukuh bersikap akan meng-impeach Presiden Trump. Meskipun masa jabatan Trump tinggal dua minggu. Tengah minggu depan proses impeachment itu sudah bisa dimulai.

Namun apakah waktunya cukup. Pun misalkan DPR menyetujuinya, itu masih harus dibawa ke Senat. Untuk disetujui oleh minimal 75 persen anggota. Padahal Senat masih dikuasai Republik.

Memang bulan depan Senat sudah dikuasai Demokrat, tetapi sekarang masih belum. Tentu sudah banyak anggota Republik yang mungkin mendukung impeachment, tetapi apakah waktunya masih cukup. Tanggal 20 Januari presiden baru sudah harus dilantik.

Memang tujuan impeachment tidak hanya melengserkan Trump, tetapi sekaligus melarangnya jadi capres lagi di masa depan.

Trump sendiri sempat mengecewakan pendukungnya. Ia sempat mengecam pendudukan Capitol itu.

Namun sekarang mulai memuji-muji lagi pendukungnya. Termasuk ia sudah menyatakan: tidak akan hadir di pelantikan penggantinya itu. Pasti. Sebagai tanda Pilpres tidak sah –di matanya.

Mungkin kesibukan Trump sekarang tinggal merancang siapa saja yang akan mendapat pengampunan presiden. Termasuk apakah akan memberikan pengampunan kepada dirinya sendiri.

Graham sendiri mulai juga mengubah angin. Kemarin ia kembali membela Trump.

Rupanya, pun di Amerika, emak-emak juga militan di politik. Yang paling lantang justru teriakan suara dua wanita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News