Pengobatan Adat, Menanti Kobra Mati agar Pawang Ular Siuman

Pengobatan Adat, Menanti Kobra Mati agar Pawang Ular Siuman
Rizky Ahmad alias Dewa, si pawang ular yang digigit King Kobra, menjalani ritual pengobatan tradisional di kediamannya Jalan Danau Rangas, Selasa (10/6). Foto: Riduan/Kalteng Pos/JPNN.com

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pihak keluarga Rizky Ahmad alias Dewa, pawang ular yang dipatuk king kobra miliknya, yakin pria usia 19 tahun ini masih hidup. Meski secara klinis dokter menyatakan Rizky sudah meninggal dunia.

Pihak keluarga dan tabib mengaku merasakan ada denyut jantung dan denyut nadi pada pawang ular itu. Rizky terus menjalani serangkaian pengobatan spiritual seiring para tabib berdatangan mengobatinya.

Dari keterangan paman korban, Tri Mulyadi, serangkaian pengobatan secara adat masih dilakukan. Pihak keluarga tidak mau memakamkan korban, karena kondisi tubuhnya yang masih hangat.

“Napas korban bisa terlihat, jika kita tempelkan kaca di hidungnya, di situ kelihatan embun napasnya (Dewa, Red),” terangnya kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group) di kediaman Dewa Jalan Danau Rangas, Selasa (10/6).

Dari pengamatan Kalteng Pos di tempat penyembuhan Rizky, tampak tidak ada tanda pembusukan di tubuhnya. Wajahnya sangat jelas seperti orang tidur. Tampak semakin segar seperti layaknya orang hidup.

Pengobatan Adat, Menanti Kobra Mati agar Pawang Ular Siuman

Namun, kondisi tangan kanan korban saat ini masih mengalami pembengkakan akibat dipatuk ular King Cobra yang dibawanya ke Bundaran Besar, Minggu (8/7) lalu.

Keterangan dihimpun dari tabib, pengobatan tradisional seperti ini sudah dilakukannya secara turun temurun dan selalu berhasil, jika ditangani secara cepat. Korban yang mengalami gigitan ular King Kobra, seharusnya belum boleh masuk rumah.

Rizky Ahmad, si pawang ular yang digigit king kobra peliharaannya, menjalani pengobatan secara adat karena pihak keluarga meyakini dia masih hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News