Pengobatan Adat, Menanti Kobra Mati agar Pawang Ular Siuman

Pengobatan Adat, Menanti Kobra Mati agar Pawang Ular Siuman
Rizky Ahmad alias Dewa, si pawang ular yang digigit King Kobra, menjalani ritual pengobatan tradisional di kediamannya Jalan Danau Rangas, Selasa (10/6). Foto: Riduan/Kalteng Pos/JPNN.com

Harus diletakkan di tanah lapang terlebih dahulu. Ular yang mengigitnya harus diletakkan bersama korban dan dibiarkan menggigitnya lagi untuk mengisap racunnya kembali.

Dari keterangan salah satu istri tabib, Ida, mengatakan pengobatan tradisional kemungkinan untuk korban sadar dan bangun dalam tiga hari. ”Andaikan Rizky Ahmad ini langsung diberikan penanganan cepat, tidak mungkin keadaannya seperti ini,” bebernya kepada Kalteng Pos.

Pengamatan Kalteng Pos, ular yang menemani Dewa sepanjang malam saat menjalani serangkaian spiritual pembuangan racun, ular King Kobra tersebut semakin lemas dan tidak terlalu banyak pergerakan.

Sepupu korban, Yahya mengatakan ular tersebut saat ini sama-sama mengalami sekarat. Diyakininya seperti memiliki ikatan batin dengan korban. Ketika korban nanti sadar, kata dia, kemungkinan ular tersebut mati.

“Namun jika masih hidup ular tersebut akan kami lepaskan ke habitatnya, agar hidup bebas,” terangnya saat ditanya terkait kondisi Dewa hingga kemarin siang.

Sekitar pukul 15.30 Wib, Rizky menjalani pengobatan tradisional lagi. Pihak keluarga masih fokus terhadap pengobatan. Belum bisa dimintai keterangan banyak. Keluarga sibuk menjaga Rizky di tempat pengobatan, yang berada di depan rumah berwarna biru di Jalan Danau Rangas.

Korban berada di bawah tenda dikelilingi kain untuk menutupinya. Kondisi tubuh korban tidak kaku. Lemas.

BACA JUGA: Pawang Ular Dipatuk King Kobra, Keluarga Yakin Masih Hidup

Rizky Ahmad, si pawang ular yang digigit king kobra peliharaannya, menjalani pengobatan secara adat karena pihak keluarga meyakini dia masih hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News