Penguasa Dinilai Seret Pemuda ke Politik Praktis
Rabu, 27 Oktober 2010 – 16:43 WIB
Peran pemerintah terhadap aspek pembinaan pemuda, kata Sultan pula, kian hari (juga) semakin salah kaprah. "Indikasinya terlihat dari produk dan kualitas pemuda akhir-akhir ini, yang secara mudah tercabut dari sikap kritisnya setelah berada di lembaga legislatif atau lingkaran kekuasaan. Mereka jadi tumpul dan kehilangan sensitivitas terhadap realitas masyarakat Indonesia. Bahkan dalam kasus-kasus tertentu, kita dengan sangat mudah bisa melihat pemuda itu justru mendorong sejumlah kebijakan penguasa yang tidak pro-rakyat," kritiknya.
Baca Juga:
Terakhir, Sultan Bakhtiar yang juga Ketua KNPI Provinsi Bengkulu itu mengingatkan, bahwa berbicara soal pemuda, sesungguhnya hanya satu level di bawah diskusi soal-soal negara. "Jika hal yang prinsip ini tidak dipahami, maka pada akhirnya semua pihak akan tergoda untuk menyeret-nyeret pemuda ke kancah politik praktis," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Bengkulu, Sultan Bakhtiar Najamudin, menyesalkan terjadinya fenomena perubahan perilaku secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BSI Maslahat Menebar Kebaikan Ramadan Rp 11,24 Miliar
- Kejagung Terus Menelusuri Aset-Aset Harvey Moeis
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Solusi Masalah Honorer Tercecer dari Pejabat
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian PUPR, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Pak Imron Bicara Peluang Seluruh Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Wajib Simak, Ada Info Penting Perincian PNS & PPPK, Jumlah Formasi Terbanyak