Penguasa yang Batasi Parpol Selalu Jatuh

Peringatan dari Ketum Dewan Tanfidz DPP PKNU

Penguasa yang Batasi Parpol Selalu Jatuh
Penguasa yang Batasi Parpol Selalu Jatuh
SURABAYA - Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Chairul Anam, mengingatkan agar penguasa tidak otoriter dan berusaha mempertahankan kekuasaannya dengan memberlakukan Parliamentary Threshold (PT) sebesar lima persen. Menurutnya, jika itu dipaksakan maka tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.

"Kemauan pembatasan PT itu hanya berlaku pada penguasa yang otoriter," kata Chairul Anam kepada wartawan di Surabaya, Minggu (12/12), menjelang pelaksanaan Muktamar I PKNU di perairan Laut Jawa.

Pria yang akrab disapa Cak Anam ini mencontohkan, mantan Presiden Soekarno diturunkan ditengah jalan karena sikapnya yang otoriter pada demorasi terpimpinnya. Demikian halnya pula mantan Presiden Soeharto yang meneyederhanakan partai hanya tiga saja.

"Soekarno dengan demokrasi terpimpin jatuh.  Soeharto yang menyederhanakan partai jatuh. Yang ini, jangan-jangan jatuh juga," kata Cak Anam yang tidak menyebut nama tapi pernyataannya diarahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berkuasa saat ini.

SURABAYA - Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Chairul Anam, mengingatkan agar penguasa tidak otoriter dan berusaha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News