Penguatan IPDMIP, BPPSDMP Minta Siapkan Exit Strategy

Penguatan IPDMIP, BPPSDMP Minta Siapkan Exit Strategy
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi. Foto: Kementan

Dijelaskannya, level PPKM pun sudah banyak yang diturunkan pemerintah. Sehingga, Covid-19 sudah tidak bisa lagi menjadi alasan minimnya serapan anggaran.

Dedi juga meminta tim perencanaan konsultan untuk menyisir semua kegiatan untuk mengetahui kegiatan yang serapannya masih minim.

"Kemudian lakukan sejumlah revisi, baik revisi anggaran maupun revisi kegiatan. Begitu revisi selesai, laksanakan secepatnya. Menteri Pertanian sudah mewanti-wanti, jika sampai pertengahan September nanti ada kegiatan yang belum dilaksanakan, maka akan langsung direfocusing. Dan diarahkan ke kegiatan yang memang berjalan," katanya.

Sementara Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluh) BPPSDMP Kementan Bustanul Arifin Caya menegaskan pentingnya meningkatkan koordinasi.

"Kita harus terus meningkatkan koordinasi diantara kita. Oleh karena itu, saya harapkan kegiatan IPDMIP, walaupun on granting dan tidak semua daerah kondisinya sama, tapi untuk daerah yang tidak mengalami kesulitan mohon dilakukan akselerasi. Kita butuh koordinasi lebih efektif dan efisien. Jika koordinasi sudah baik, pelaksanaan di lapangan, kegiatan operasional yang akan kita lakukan juga baik dan harus dilakukan percepatan" katanya.

Bustanul pun meminta dinas pertanian di daerah, yang didukung tim IPDMIP, memberikan peran dalam pertanggungjawaban secara teknis dan administratif.

"Saya harapkan juga kita cepat dan tertib administrasi. Jangan sampai justru memberikan PR untuk kita, khususnya fisik. Yang harus diingat, sektor pertanian memberikan kontribusi positif. Itu memberikan indikator bahwa pertanian itu bergerak, petani dan penyuluh bergerak secara dinamis untuk mendukung pertanian," katanya.

Bustanul mengatakan IPDMIP harus bisa memberikan kontribusi yang positif.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta kegiatan yang ada di Kementerian Pertanian harus maksimal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News