Pengumuman CPNS Kemenkeu Diprotes, Nilai Rendah Malah Lolos

Pengumuman CPNS Kemenkeu Diprotes, Nilai Rendah Malah Lolos
Peserta tes CPNS menunggu giliran mengikuti SKD. Foto: Radar Tarakan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kelulusan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Kemenkeu sudah diumumkan 1 November 2017. Namun, pengumuman itu menuai protes dari peserta tes.

Kementerian yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati itu dituding tidak konsisten menerapkan aturan. Sejumlah pelamar dengan nilai lebih rendah, justru dinyatakan lolos ke tahap seleksi berikutnya.

Sebagaimana diketahui kuota CPNS baru di Kemenkeu tahun ini mencapai 2.888 orang. Setelah masa pendaftaran ditutup, jumlah pelamar membludah hingga 110.584 orang.

Dari jumlah itu, kemudian disaring di tahap seleksi administrasi dan dinyatakan 77.001 orang lolos dan berhak ikut tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD).

Nah polemik muncul ketika Kemenkeu mengumumkan hasil SKD pada 1 November 2017 lalu. Total pelamar yang lolos SKD ditetapkan sebanyak 3.709 orang.

Polemik penetapan kelulusan SKD itu disebabkan Kemenkeu tidak konsistem menjalankan aturan yang berlaku.

Yakni ada pelamar dengan nilai tinggi tetapi tidak lolos SKD. Sebaliknya ada yang nilainya lebih rendah, justru lolos SKD.

Kondisi itu diantaranya dialami oleh Ramadhian Putri Cintya Sari, warga Jepara yang mengikuti ujian SKD di Jogjakarta pada 25 Oktober lalu.

Ada pelamar dengan nilai tinggi tetapi tidak lolos SKD CPNS Kemenkeu. Sebaliknya ada yang nilainya lebih rendah, justru lolos SKD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News