Pengumuman Pasca-sanggah PPPK Guru 2022 Ditunda, Prof Nunuk Bilang Begini, Hhhmm
"Saya belum tahu ini jadwal terbarunya, kemarin saya bersurat ke Kemendikbudristek agar mereka segera menyampaikan data hasil sanggahan, apakah sanggahannya diterima atau ditolak," terang Deputi Suharmen kepada JPNN.com.
Kemarin juga, kata Deputi Suharmen, Kemendikbudristek sudah menyampaikan data hasil sanggahannya.
Hanya, dari data yang disampaikan perlu mendapat keputusan dari penanggungjawab finalisasi hasil pascasanggah, yaitu deputi mutasi BKN.
"Saya sudah minta staf untuk mengkonsultasikan dengan beliau (deputi mutasi). Semoga hari ini sudah ada keputusannya sehingga bisa segera dilakukan pengolahan hasil pascasanggah," bebernya.
Ditanya berapa lama pengolahan hasil pascasanggahnya, menurut Deputi Suharmen butuh waktu sekitar 1-2 hari. Sebab, harus di-running ulang semua.
Setelah diolah, lanjutnya, butuh waktu verifikasi validasi (verval) finalisasi akhir data.
Apakah pengumumannya bisa dilakukan pekan ini, Deputi Suharmen menjawab, "insyaallah. Saya sudah minta kepada staf untuk menyampaikan ke Kemendikbudristek agar mereka bersurat secara resmi kepada BKN, terutama terkait alasan kenapa sanggahan peserta diterima atau ditolak."
Dia menegaskan BKN butuh argumen dari Kemendikbudristek supaya ketika ada peserta seleksi PPPK Guru 2022 yang digugurkan karena sanggahan argumennya itu jelas. (esy/jpnn)
Pengumuman kelulusan pasca sanggah PPPK guru 2022 ditunda, simak kalimat Dirjen GTK Prof Nunuk Suryani. Para guru honorer, sabar ya.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK
- Jika Dihitung Dana Tidak Cukup untuk Gaji PPPK & TPP, tetapi Jangan Khawatir
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala