Pengungkapan Kasus Narkoba Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim terus mengungkap kasus peredaran narkoba yang ada di Indonesia. Pada pekan kedua September ini, ada peningkatan dari pekan sebelumnya.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, kenaikan itu mencapai 72 persen.
"Pada pekan pertama, terungkap 503 kasus narkoba. Pada pekan kedua, naik menjadi 896 kasus," kata Eko di Jakarta, Jumat (14/9).
Sama halnya dengan jumlah tersangka yang ditangkap juga mengalami peningkatan 72 persen.
"Dari 659 teresanhka pada September pekan pertama. Pada pekan kedua, ditangkap 1.138 tersangka," katanya.
Lanjut jenderal bintang satu ini mengatakan, barang bukti sitaan selama pekan kedua September yakni narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 56,3 kilogram, 968 kilogram ganja, dan 6.700 butir ekstasi.
Sementara barang bukti narkoba yang disita pihaknya pada pekan pertama September yakni 31,6 kilogram sabu-sabu, 18,5 kilogram ganja, dan 133 butir ekstasi.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini menambahkan, ada beberapa kasus narkoba yang mendapat perhatian selama pekan kedua bulan ini adalah kasus lima kilogram sabu-sabu yang diungkap Polda Kaltara. Paket narkoba asal Malaysia tersebut dibawa dengan kapal nelayan dari Sebatik Timur Nunukan.
Ada beberapa kasus narkoba yang mendapat perhatian selama pekan kedua bulan ini adalah kasus lima kilogram sabu-sabu yang diungkap Polda Kaltara.
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Nekat Tantang Polisi Berpangkat Kombes, Pria di Riau Ini Ternyata...
- Pemasok Narkoba di Pedesaan Wilayah Tanah Bumbu Diringkus Polisi
- Nasi Dicampur Narkoba, Sebegini Banyaknya
- Ratusan Benda Terlarang Ditemukan di Kamar Tahanan Lapas Cianjur, Kok Bisa?
- Kepala BNN Sebut Bandar Narkoba Mulai Mengubah Modus Pengedaran, Begini Caranya