Pengurus PSSI Diingatkan Jangan Umbar Dendam
Selasa, 26 Juli 2011 – 17:28 WIB

Ketum PSSI Djohar Arifin (kanan) bersama Arifin Panigoro. Foto: Dok.JPNN/JPPhoto
JAKARTA -- Kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru di bawah Ketua Umum Djohar Arifin diharapkan tidak mengumbar dendam dengan kepengurusan sebelumnya. "Harapan pertama saya bagi PSSI adalah harus bisa menyatukan kekuatan sepakbola ada yang ada. Jangan dendam. Ingat, warisan besar sepakbola adalah persahabatan," kata mantan Manager Tim Nasional Indonesia, IGK Manila, kepada JPNN, Selasa (26/7) di Ancol, Jakarta Utara. Dia juga menegaskan, pembinaan pemain sepakbola usia dini juga harus dimajukan oleh PSSI. "Selanjutnya, bagaimana nanti kalau lolos penyisihan piala dunia soal latihan lagi. Itu harus diperhatikan," katanya.
Dia mengatakan, jika dendam kepengurusan yang lama, tidak akan memberikan efek positif. "Harusnya cari biang keroknya, out-kan. Pilih yang terbaik. Kalau kelompok satu dianggap lawan, akan berat sebelah. Harusnya satukan dengan yang lama, jangan dendam," kata Manila.
Baca Juga:
Dia juga berharap, Tim Nasional Indonesia harus bisa menjadi juara di SEA Games. Pun demikian, PSSI ke depan harus banyak berbenah. Misalnya, kata Manila, soal kompetisi yang harus diperbaiki. "Harus fair play. Tidak ada lagi wasit suap," ujar purnawirawan TNI berpangkat Mayor Jendral itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru di bawah Ketua Umum Djohar Arifin diharapkan tidak mengumbar dendam
BERITA TERKAIT
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025
- Dramatis! 3 Unggulan Keok di Gim 1 Semifinal Wilayah NBA Playoffs
- Ada Hadiah dari Bojan Hodak Seusai Persib Menjadi Juara Liga 1