Pengusaha Kopi di Sumut Optimistis Bisa Tembus Pasar Ekspor

Pengusaha Kopi di Sumut Optimistis Bisa Tembus Pasar Ekspor
Biji kopi. Foto dok LPEI

jpnn.com, SUMATERA UTARA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPE) kembali menyelenggarakan Coaching Program for New Exporters (CPNE), di kota Medan, Sumatera Utara pada 10-11 Juni 2021.

Darwis Harahap, salah satu peserta CPNE pelaku UMKM bergerak di bidang perkebunan (kopi) dari Deli Serdang setelah mengikuti pelatihan merasa optimisme usahanya akan semakin berkembang.

Karena itu, dia merasa perlu menambah wawasan, memperkaya pengetahuan, dalam mengelola usaha sehingga memutuskan mengikuti program CPNE yang diselenggarakan oleh LPEI.

Pria yang sudah menggeluti usaha kopi sejak 2018 melihat ada potensi besar bagi bisnis kopi di dalam negeri.

Karena itu, dia berharap selalu mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk LPEI, agar komoditas kopi yang menjadi salah satu unggulan daerah, dapat menembus pasar ekspor.

Di sisi lain, Darwis juga berharap agar terus dilakukan edukasi kepada masyarakat luas bahwa kualitas kopi di dalam negeri tak kalah dengan kualitas negara lain. 

Sehingga konsumsi kopi di dalam negeri akan semakin meningkat yang ujungnya mengerek produksi kopi di daerah.

"Saya ingin kopi dari Sumatera Utara tidak hanya dikonsumsi di Indonesia atau Medan saja, tetapi bisa dinikmati di luar negeri. Saya tahu ini tidak mudah tetapi saya yakin kita mampu," kata Darwis.

Salah satu peserta CPNE pelaku UMKM bergerak di bidang perkebunan (kopi) dari Deli Serdang setelah mengikuti pelatihan merasa optimisme usahanya akan semakin berkembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News