Pengusaha Kuliner Ini Berharap Tidak Ada Lagi PSBB Ketat
jpnn.com, JAKARTA - Para pelaku bisnis kuliner kini sudah bisa bernapas lega setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat tidak diberlakukan lagi.
Owner restoran seafood Cut The Crab, Teddy Yulianto mengatakan, pendapatannya saat ini sudah mulai ada perkembangan.
"Ya baru merangkak ke angka 30-40 persen," kata Teddy Yulianto, kepada awak media di kawasan Cikajang, Jakarta Selatan, Kamis (10/12).
Selama PSBB, lanjut Teddy, pendapatan restorannya anjlok hingga 80 persen. Pemasukan hanya didapat dari penjualan secara online.
Meski anjlok, Teddy Yulianto mengatakan, tak ada satupun karyawan yang dirumahkan atau diberhentikan.
Dia menyiasatinya dengan mengalihkan para karyawan ke lini bisnisnya yang lain.
"Kebetulan saya punya budidaya kepiting dan ikan di daerah Serang. Sekian persen kebutuhan seafood restoran ini disuplai dari hasil budidaya,” ujarnya.
“Kepiting dan lobster sebagian lagi disuplai dari Raja Ampat dan Kendari yang kondisi alamnya masih bersih dan terjaga dengan baik," sambungnya.
Pelaku bisnis kuliner sudah bisa bernapas lega setelah PSBB ketak tidak diberlakukan lagi.
- Ikuti Perkembangan Tren Kuliner, FTP UKWMS Hadirkan Program Culinary & Nutrition
- Usung Konsep Unik, Canadian 2 for 1 Pizza Perluas Jaringan di Indonesia
- Sempat Rugi Miliaran, Couplepreneur Ini Buktikan Bisnisnya Bisa Melantai di Bursa
- Suka Makan
- Tak Hanya Fesyen, Ivo Frans Sonya Senang Berbisnis Kuliner
- Dari Besi Tua, Yeni Isnawati Kini Sukses Berbisnis Kuliner