Pengusaha Kuliner Ini Berharap Tidak Ada Lagi PSBB Ketat
Tak ingin PSBB ketat diberlakukan lagi, Teddy menerapkan enerapkan standarisasi protokol kesehatan di restoran miliknya itu.
"Setting kursi dan bangku kami ditata berbeda dengan masa normal. Jarak antara tamu yang datang kami buat senyaman mungkin," jelas Teddy Yulianto.
Begitu juga dengan makanan dan minuman yang disuguhkan kepada pelanggan. Teddy Yulianto memastikan higienitasnya.
Selain itu juga bermanfaat bagi ketahanan dan meningkatkan imunitas tubuh, misalnya saus Cut The Crab mengandung bawang putih dan bawang putih hitam yang dapat menghangatkan tubuh.
Teddy pun optimistis dapat melalui badai pandemi ini jika seluruh stakeholder dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
“Katanya masyarakat Indonesia memiliki tradisi menikmati makanan secara beramai-ramai di restoran,” tuturnya.
Selain menerima dine in, lanjut Teddy, pihaknya juga tetap membuka pelayanan secara online.
Untuk di Jakarta, sudah memiliki divisi khusus yang melayani pesanan secara online. Selain di Jakarta, Cut The Crab juga ada di Malang dan Yogyakarta.
Pelaku bisnis kuliner sudah bisa bernapas lega setelah PSBB ketak tidak diberlakukan lagi.
- Ikuti Perkembangan Tren Kuliner, FTP UKWMS Hadirkan Program Culinary & Nutrition
- Usung Konsep Unik, Canadian 2 for 1 Pizza Perluas Jaringan di Indonesia
- Sempat Rugi Miliaran, Couplepreneur Ini Buktikan Bisnisnya Bisa Melantai di Bursa
- Suka Makan
- Tak Hanya Fesyen, Ivo Frans Sonya Senang Berbisnis Kuliner
- Dari Besi Tua, Yeni Isnawati Kini Sukses Berbisnis Kuliner