Pengusaha Logistik Tinggalkan Kargo Udara

Pengusaha Logistik Tinggalkan Kargo Udara
Logistik. Ilustrasi. Foto dok JPG/JPNN.com

’’Misalnya, kiriman dari Surabaya ke Bandar Lampung. Dari Surabaya ke Jakarta kami naikkan darat. Nanti dari Jakarta ke Bandar Lampung baru melalui udara,’’ kata Ardito.

Meski demikian, dia mengaku pengiriman dengan cara tersebut memakan lebih banyak waktu. Untuk itu, pihaknya mengedukasi konsumen.

Ardito menyarankan konsumen yang mengirimkan barang tidak urgent menggunakan jalur alternatif selain udara.

Pengiriman menggunakan jalur darat dan laut tersebut memang lebih menghemat ongkos.

Harga pengiriman menggunakan jalur darat dan laut menekan biaya hingga 60 persen jika dibandingkan dengan jalur udara.

Berdasar catatan Asperindo Jatim, kenaikan tarif kargo itu bervariasi. Tidak semua wilayah mengalami besaran kenaikan tarif kargo yang sama.

Untuk pengiriman dari Surabaya, tarif kargo meningkat hingga 70 persen. (ell/c20/hep)

Para pengusaha logistik mencari alternatif lain untuk menyiasati tarif kargo udara yang melambung.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News