Pengusaha Serang Dibius, Harta Dikuras, Lalu Dibuang di Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Pengusaha Serang Dibius, Harta Dikuras, Lalu Dibuang di Lebak Bulus, Begini Kronologinya
Rilis kasus perampokan dengan modus pembiusan di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Hendrik/Pojoksatu

jpnn.com, TANGERANG - Seorang pengusaha asal Serang, Banten, bernama Mustari, 29, menjadi korban pencurian dengan modus pembiusan pada Sabtu (8/8/2020).

Peristiwa itu terjadi saat korban tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dari Jayapura, Papua, Sabtu lalu.

Korban dibius dan dibuang ke Lebak Bulus setelah barang berharganya diambil pelaku.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Adi Ferdian Saputra mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban tiba di Terminal 2F kedatangan domestik Bandara Soekarno-Hatta dari Jayapura sekitar pukul 20.00 WIB.

“Kemudian ada seorang laki-laki yang mengaku dijemput keluarganya menawarkan tumpangan untuk pulang bersama dengan alasan tujuan yang sama ke Serang, Banten,” ujarnya, Selasa (1/9/2020).

Saat itu korban mengikuti ajakan pelaku untuk pulang bersama ke kawasan Serang menggunakan kendaraan minibus Toyota Avanza.

“Dalam perjalanan menuju Serang, terlebih dahulu berputar di wilayah Kota Tangerang. Lalu, korban diberikan segelas minuman yang disebutkan pelaku sebagai minuman obat masuk angin,” katanya.

Korban yang tak menaruh curiga, lantas meminum minuman yang sudah dicampur obat bius.

Seorang pengusaha asal Serang, Banten, bernama Mustari, 29, menjadi korban pencurian dengan modus pembiusan pada Sabtu (8/8/2020).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News